Unit 1 Very vs So

Dalam hal ini "very" dan "so" keduanya adverb (kata keterangan) yang jika kita lihat dalam kamus sama-sama berarti: sekali, amat, sangat.
Untuk melihat fungsi dan penggunaan masing-masing adverb ini akan kita jelaskan satu per satu, dimulai dengan "very".
very
Seperti yang sudah dijelaskan, "very" berarti "sangat". Posisinya berada sebelum kata yang diberi arti "sangat". e.g. He is very nice.
"very" bisa diikuti dengan adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), atau quantity word (kata yang menunjukkan jumlah).
  1. very + adjective. e.g. He is very nice. (Dia sangat baik.) adjective = nice.
  2. very + adverb. e.g. She works very diligently. (Dia bekerja dengan sangat rajin.) adverb = diligently.
  3. very + quantity word. e.g. I love you very much. (Aku sangat mencintaimu.) quantity word = much.
very, too, enough
Tidak perlu bingung membedakan antara "very" dengan "too" atau "enough" karena ketiganya memiliki arti yang berbeda.
Jika "very" artinya "sangat", maka "too" artinya "lebih dari yang dibutuhkan", sementara "enough" berarti "sesuai dengan yang dibutuhkan".
Mari lihat perbedaannya dalam contoh kalimat.
  1. This shirt is very big. (Baju ini besar sekali.)
  2. This shirt is too big. (Baju ini terlalu besar. - sehingga tidak bisa dikenakan)
  3. This shirt is big enough. - ukurannya cukup).
so
"so" bisa berfungsi sebagai adverb of degree, linking word, atau digunakan di depan sebuah clause (klausa). Di sini fungsi "so" yang dijelaskan adalah sebagai adverb of degree.
Seperti yang sudah dijelaskan, sebagai adverb "so" berarti "sangat". Ada dua jenis penggunaan dari "so" sebagai adverb. Pertama, sama seperti "very"; ke dua, diikuti oleh clause.
so = very
"so" bisa diikuti oleh adjective, adverb, much, atau many.
  1. so + adjective. e.g. I am so late. (Aku sangat terlambat.) adjective = late.
  2. so + adverb. e.g. What took you so long? (Kenapa lama sekali?) adverb = long.
  3. so + much. e.g. There is so much traffic. (Lalu lintasnya padat.); so + many. e.g. I saw so many things. (Aku melihat banyak hal.)
so + that + clause
Untuk penggunaan yang ke dua, "so" diikuti oleh adjective/adverb/much/many lalu ditambahkan "that + clause".
  • e.g. I was so bored that I fell asleep. (Aku bosan sehingga aku tertidur.) Dalam pola ini "so" menunjukkan akibat atau hasil.
  • Contoh lain: He speaks so loudly that everyone stares at him.; The tea was so sweet that I couldn't drink it.

Komentar

Posting Komentar

Please leave a comment :))

Postingan populer dari blog ini

Penipuan Kiriman Paket dari Luar Negeri

Hisapan ombak MISTIK Parangtritis Dibuktikan secara ILMIAH

Inspiring Story - The House With The Golden Windows