Postingan

Terjemahan Lengkap Pidato Obama Di Universitas Indonesia

Gambar
Presiden AS Barack Obama dinilai sukses menyihir undangan yang hadir di Balairung, Kampus Universitas Indonesia (UI), Rabu (10/11/2010). Histeria dan tepuk tangan mengiringi pidato ”Anak Menteng” itu sekitar 30 menit. Seperti apa sebenarnya isi pidato lengkap Obama itu? Kedubes Amerika Serikat (AS) pun menerjemahkannya dan disebar pada media massa, Jumat (12/11/2010). Berikut petikannya: Terima kasih, terima kasih, terima kasih banyak, terima kasih untuk anda semua. Selamat Pagi. (tepuk tangan). Sungguh menggembirakan berada di sini, di Universitas Indonesia. Kepada para dosen, staf dan mahasiswa, dan kepada Dr Gumilar Rusliwa Sumantri, terima kasih banyak atas keramahtamahan Anda. (tepuk tangan) Assalamualaikum dan salam sejahtera. Terima kasih untuk sambutan luar biasa ini. Terima kasih kepada rakyat Jakarta dan terima kasih kepada rakyat Indonesia. Pulang kampung nih. (tepuk tangan).

Hisapan ombak MISTIK Parangtritis Dibuktikan secara ILMIAH

Gambar
Awas Arus Balik di Pantai! [RIP CURRENT] Selasa, 3 Februari 2009 | 21:17 WIB YOGYAKARTA, SELASA — Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik itu tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Kepala Laboratorium Geospasial Parangtritis I Nyoman Sukmantalya mengatakan, sampai sekarang informasi mengenai rip current amat minim. Akibatnya, masyarakat masih sering mengaitkan peristiwa hilangnya korban di pantai selatan DI Yogyakarta dengan hal-hal yang berbau mistis. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Arus balik merupakan aliran air gelombang datang yang membentur pantai dan kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat kuat karena biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang datang. "Bisa dibayangkan kekuatan seret arus balik

Nyamuk yang Bisa Membami Nyamuk

Gambar
Nyamuk jantan yang dimodifikasi secara genetik itu menurunkan populasi nyamuk hingga 80%. Nyamuk jantan yang sudah dimandulkan secara genetik (popsci.com) VIVAnews - Oxitec , sebuah lembaga penelitian asal Oxford, Inggris mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan hasil uji coba dari pelepasan nyamuk jantan yang telah dimodifikasi secara genetik di kepulauan Cayman. Sebagai informasi, sejak Mei sampai Oktober lalu, Oxitec telah melepaskan nyamuk-nyamuk jantan tiga kali dalam sepekan di kawasan seluas 160 kilometer persegi. Nyamuk jantan yang dilepas itu secara genetik telah dimandulkan. Tujuannya, agar saat mereka kawin dengan nyamuk betina, mereka tidak akan memiliki keturunan, sehingga populasi nyamuk akan berkurang. Ternyata, dari uji coba yang dilakukan, pada Agustus lalu, jumlah nyamuk di kawasan tersebut turun 80 persen. Peneliti berharap, penurunan populasi nyamuk ini akan mengurangi pula kasus demam berdarah. Sepert